Pengertian Seni Teater

Dalam dunia kesenian Indonesia dewasa ini, istilah teater bukan merupakan sesuatu yang asing. Sebenarnya masyarakat Indonesia sejak lama telah memiliki tradisi berteater. Walaupun demikian, banyak orang yang masih belum paham arti teater itu. Bagi orang awam, keadaan demikian tidak menjadi soal, tetapi guru seni teater harus mengetahui arti teater, baik dalam pengertian umum maupun khusus.

Istilah teater berasal dari bahasa yunani lama yang secara harfiah berarti gedung atau tempat pertunjukan. Kata teater dalam bahasa Inggris adalah tbeatre yang mengandung banyak pengertian, yaitu sebagai berikut:

1.Gedung pertunjukan tempat orang-orang menonton suatu sajian tontonan.

2.Tontonan yang di sajikan di gedung pertunjukan, terutama yang memaparkan lakon.

3.Adegan, permainan, gagasan, dan sebagainya yang dipandang sebagai drama atau bahan-bahan dramatik.

4.Medan atau wilayah tempat sesuatutindakan atau perbuatan terjadi.

Akan tetapi, kata teater yang dicenderungi umum adalah pengertian yang mengisyaratkan kepada drama dan segala sesuatu yangmempunyai kaitan dengan drama, penulisan, dan akting ia tontonkan sebelum Perang Dunia ll, istilah teater yang banyak dipergunakan di Indonesia adalah istilah bahasa Belanda, yaitu toneel.

Budayawan kita Sri Paduka Mangkunegara VII dari Surakarta mempopulerkan istilah sandiwara. Istilah ini secara morfologis adalah kata majemuk yang terdiri atas kata sandi dan warab. Arti kata sandi adalah tersamar, lambang, terselubung, rahasia, sedangkan arti kata warab adalah didik, ajar, bimbingan, nasihat. Secara harfiah pebgertian sandiwara adalah pendidikan atau ajaran yang tersamar. Menurut istilah seni, pengertian sandiwara adalah bentuk seni pertunjukan dengan memakai peraga-peraga pemain, memaparkan lakon yang mengandung pendidikan yang tersamar baik diiringi ilustrasi karawitan maupun tidak. Dalam istilah sandiwara tersira pengertian bahwa, di samping penonton mendapat tontonan sebagai pelipur lara, mereka juga mendapat tuntutan yang berarti bagi hidup dan kehidupan sebagai manusia yang bermartabat.

Seniman-seniman daerah yang menyadari petingnya kekukuhan budaya dan setia pada nilai srtistik etnik dalam era sebelum Perang Dunia II lebih menyukai istilah sandiwara dari pada tonnel. Hal tersebut terlihat dari nama-nama badan pertunjukan seperti “Sandiwara Langensari” da “Sandiwara Sunda Medal Sekarwangi”.

Peristilah teaterikal lainnya yang juga populer dalam dunia kesenian adalah kata drama. Istilah drama juga berasal dari bahasa Yunani. Dalam Buku Webster’s Dictionary of The Amerika Langueage, drama berarti: (1) hasilkarya sastra dalam bentuk prosa atau puisi yan ditunjukan untuk dipentaskan atau dimainkan di atas panggung dan (2) bidang seni pertunjukan yang bersifat drama atau sastra.

Subscribe to receive free email updates: