Mimik Wajah di dalam Seni Teater
Salam Budaya. Membahas mimik muka, menjadi ciri khas teknik yang harus di
miliki seorang pemeran teater. Tidak hanya di dalam seni teater, di dalam
perfilman pun menggunakan mimik muka untuk meyakini sebuah peran. Mengapa
begitu penting? Contoh ketika anda memerankan seseorang yang sedang menangis
pastinya anda harus memiliki mimik muka yang meyakinkan yaitu membuat mimik
muka anda seolah sedang sedih dan menangis.
Pengertian Mimik Wajah
Mimik
atau yang sering kita sebuat ekspesi wajah adalah hasil dari satu atau lebih
gerakan otot wajah. Ekspresi wajah merupakan bentuk komunikasi nonverbal, dan
dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang melihatnya.
Walau
wajah bisa dimanipulasi dengan rias sehingga watak dan karakter bisa
ditampilkan tetapi jiwa pemain menjadi tolak ukurnya. Mengapa demikian? Ketika anda
hanya mengandalkan sebuah tatarias itu tidak menjadi sebuah tolak ukur anda
dapat memerankan sebuah tokoh dengan kata lain tatarias hanya mengambarkan
seorang tokoh bukan karakter karena sebuah karakter memiliki penghayatan yang
di tunjukan dari mimik muka atau ekspresi muka yang mendukung.
Dalam
pantomim, mimik merupakan jalan terpenting dalam pertunjukannya, walau gerak
berperan tetapi hanya dengan melihat mimik wajahnya kita bisa menebak keadaan
pemain diatas panggung.
Tidak hanya di atas panggung biasanya kita bisa melihat
pantomim di pinggir jalan di kota Jogja, ia kota seni ini menunjukkan daya
tarik seni yang memiliki ciri tersendiri. Pengalaman saya dan teman-teman yang
sudah berkunjung ke sana memiliki tanggapan yang positif terhadapt seni yang di
miliki koda Seni tersebut. Contohnya dalam seni pantomim mereka memperagaan
sebuah teaterikal tidak menggunkan suara melainkan hanya menggunakan gerak nah
itulah yang di sebut pantomim.
Ekspresi wajah merupakan salah satu cara
penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga
terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya. Manusia
dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi
wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut.
Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari
wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya.
Misalnya,
orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada
saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya,
walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral. Hubungan
perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan
menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya:
tersenyum), dapat mempengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar
terjadi.
Maka
dari itu, untuk dapat menunjukkan ekspresi wajah atau mimik dengan baik pemain
sebaiknya melatih daya imajinasinya dan pengalaman emosi batinnya. karena kedua
hal tersebut yang nanatinya akan mewarnai situasi kejiwaan pemain. Pendalaman
karakter yang baik biasanya dimulai dari "dalam", akan tetapi tidak
sedikit kita juga memasukinya dari sisi "luar". seperti dalam
sendratari, gerak yang didahulukan kemudian gerak tersebut dimaknai dan diisi
dengan ruh dan emosi. Cobalah untuk melatih kepekaan di dalam memahami sebuah
karakter dan lebih meningkatkan konsentrasi di dalam melatih mimik muka agar
memiliki seni peran yang indah dan bermakna. Itulah sedikit materi mengenai
Mimik wajah di dalam seni teater semoga bermanfaat, terimaksih dan Salam Budaya.