Properti di Dalam Seni Teater

Salam Budaya, membahas mengenai properti di dalam seni teater. ketika anda menonton sebuah pementasan teater tentunya anda sering melihat properti yang di gunakan pemain teater. Contohnya kursi dan meja yang di letakkan di atas panggung sebagai properti seseorang pemain yang memerankan sebuah tokoh di atas panggung.

Pengertian Properti
Properti di dalam seni teater memiliki arti yaitu sebuah benda mati yang digunakan di atas panggu untuk membentu settingan cerita, biasanya properti yang digunakan seperti meja, kursi, pintu, makanan lampu dan perabotan rumah tangga lainnya. Properi memiliki arti sendiri di dalam sebuah pementasan seni teater, bisa dibilang properti juga sebagai alat pendukung kesuksesan di dalam seni teater. mengapa demikian, saya berikan perumpamaan ketika anda sedang memainkan sebuah peran yang berlokasikan di taman. dan nasakh yang anda mainkan sepert petang di taman, dengan tanggapan penonton sesudah membaca temannya pasti yang di fikirkan nuansa taman dengan sebuah kursi di tengah hamparan bungga. Properti yang di dunakan sudah pasti kursi yang biasa kita liat di sebuah taman yang indah.


Dalam seni pementasan properti memilki arti yang sama, tidak hanya di dalam teater, tetapi dipementasan tari, drama. Semua di gunakan untuk menunjang pementasan sebuah pementasan seni pertunjukan. Seperti gambar di atas pemera yang sedang membaca koran dan duduk di atas kursi yang di bariskan memanjang ke belakang. Properti dapat kita gunaka di atas panggung harus memenuhi syarat pertunjukan, biasanya ada properti yang di larang di sebuah pementasan, seperti: Api, air dan bahan yang tidah bisa hilang. Mengapa api tidak di perbolehkan, sebagian penyelenggara pementasan seni teater biasanya melarang pemain yang di bawah umur untuk tidak menggunakan api sebagai properti. mengapa air tidak di perbolehkan juga? Air yang kita maksud akan air yang berlebihan di karenakan akan mengganggu pementasan teater, keculai berhubungan dengan naskah yang di mainkan. Untuk barang yang lengket dapat di kawatirkan akan mengganggu jalannya pementasan. Ketika kru yang hendang mengganti properti yang di maksudkan mengganti setting tempat mengalami kesulitan dalam memindahkan ataupun menghilangkan properti di atas panggung. Bahan yang lengket dapat mengganggu jalannya pementas dan para memain. Hal ini lah yang membuat penyelenggara tidak memperbolehkannnya.

Kategori benda yang boleh di jadikan properti
Properti yang aman menjadi pilihan jalannya sebuah pementasan teater contohnya benda yang tidak akan hancur dan membahayakan ketika di mainkan di atas panggung seperti bahan kaca yang mudah hancur ketika jatuh. Biasanya para sutradara menyiasati gelas kaca dengan gelas yang terbuah dari plastik. Benda yang tidak terlalu berat pun menjadi piliha yang baik untuk sebuah pementasan seni teater. Dengan alasan memudahkan kru dalam memindahkan properti atau ketika ada pergantian latar. Masih banyak benda yang dapat di gunakan di dalam pementasan teater, seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Carilah bahan yang tidak mengganggu dan mencelakai aktor dan aktris teater.

Itu lah sedikit materi yang bisa Rumah Teater berikan pada kesempatan kali ini, kesimpulan yang bisa kita ambil adalah. Properti memiliki peran yang penting di sebuah pementasan yang bertujuan sebagai alat pendukung di sebuah pementasan seni teater dan seni pementasan lainnya. Dengan catatan benda yang di gunakan selama pementasan tidak membahayakan dan mengganggu jalannya pementasan maupun pemeran selama pementasan berlangsung. Sekian dan Salam Budaya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Properti di Dalam Seni Teater"

Post a Comment