Tata Rias Dalam Seni Teater
Salam Budaya, membahas mengenai tatarias di dalam seni teater. ketika anda menonton pementasan teater atau drama pastinya anda sudah tidak heran lagi dengan aktor/aktris yang di rias menjadi seseorang yang mungkin tidak bisa di kenali lagi. tatarias memiliki fungsi yang membuat pemain dapat memerankan sebuah karakter dengan profesional walau tata rias yang harus terlihat aneh namun itulah tata rias di dalam seni teater.
Aktor harus mekaninkan penonton dengan karakter yang sedang ia mainkan dengan di dukung tata rias yang menunjukan karakter pemain. contoh pada gambar di atas. gambar di atas menunjukan bahwa tatarias di dalam seni teater tidak harus terlihat tampan dan cantik.
Tata rias
Tata rias adalah cara mendandai para pemain . orang yang mengerjakan tata rias disebut penata rias.
Penata rias boleh seornag laki-laki atau wanita, karena yang dilihat adalah keahlian dalam bidang tata rias. Alat-alat yang di gunakan untuk tata rias biasanya berupa, bedak, pemerah bibir, bubuk hitam yang terbuat dari arang, pensil alis, gelung palsu, kumis palsu dan lem.
Seorang penata rias haruslah memiliki rasa seni yang tinggi. Selain harus memiliki rasa seni, penata rias harus terampil dan cekatan. Penata rias harus mampu mengatur waktu sehingga setiap pemain yang akan naik panggung sudah dirias dengan baik. Sudah jelas tidak hanya aktor/aktris yang harus memerankan karakter dengan baik, namu penata rias haruslah memiliki jiwa seni yang tinggi untuk membantu menata risa pemain sesuai karakternya.
Untuk anda yang masih ragu untuk menggunakan tata rias, anda harus melihat beberapa penampilan teater dengan tata rias yang tidak biasa. contoh tatarias yang di gunakan wayang orang, biasanya terdapat karakter wayang yang wajahnya di tutupi warna putih dan sedikit penjelasan pada mata, hidung dan mulut, seperti gambar di atas. Dengan tata rias sudah jelas pemain dapat lebih luas dalam penguasaan panggung dan karakter yang sedang di perankannya. Itulah materi mengenai tatarias dalam seni teater, semoga bermanfaat bagi pembaca dan salam budaya.
Aktor harus mekaninkan penonton dengan karakter yang sedang ia mainkan dengan di dukung tata rias yang menunjukan karakter pemain. contoh pada gambar di atas. gambar di atas menunjukan bahwa tatarias di dalam seni teater tidak harus terlihat tampan dan cantik.
Tata rias
Tata rias adalah cara mendandai para pemain . orang yang mengerjakan tata rias disebut penata rias.
Penata rias boleh seornag laki-laki atau wanita, karena yang dilihat adalah keahlian dalam bidang tata rias. Alat-alat yang di gunakan untuk tata rias biasanya berupa, bedak, pemerah bibir, bubuk hitam yang terbuat dari arang, pensil alis, gelung palsu, kumis palsu dan lem.
Seorang penata rias haruslah memiliki rasa seni yang tinggi. Selain harus memiliki rasa seni, penata rias harus terampil dan cekatan. Penata rias harus mampu mengatur waktu sehingga setiap pemain yang akan naik panggung sudah dirias dengan baik. Sudah jelas tidak hanya aktor/aktris yang harus memerankan karakter dengan baik, namu penata rias haruslah memiliki jiwa seni yang tinggi untuk membantu menata risa pemain sesuai karakternya.
Untuk anda yang masih ragu untuk menggunakan tata rias, anda harus melihat beberapa penampilan teater dengan tata rias yang tidak biasa. contoh tatarias yang di gunakan wayang orang, biasanya terdapat karakter wayang yang wajahnya di tutupi warna putih dan sedikit penjelasan pada mata, hidung dan mulut, seperti gambar di atas. Dengan tata rias sudah jelas pemain dapat lebih luas dalam penguasaan panggung dan karakter yang sedang di perankannya. Itulah materi mengenai tatarias dalam seni teater, semoga bermanfaat bagi pembaca dan salam budaya.
0 Response to "Tata Rias Dalam Seni Teater"
Post a Comment