Olah Rasa di Dalam Seni Teater
Salam Budaya, membahas mengenai olah rasa di dalam seni teater biasanya di gunakan pemain teater untuk memperdalam karakter yang akan di mainkan oleh seorang aktor dan aktris teater. hal ini menjadi sala satu latihan yang wajib untuk memperdalam karakter agar mendapat hasil yang baik dan di harapkan dapat membawakannya dengan dramatis sesuai tuntutan naskah.
Mungkin sudah banyak artikel-artikel yang membahas mengenai olah rasa di dalam seni teater, oleh karena itu di Rumah Teater kita menghadirkan sebuah definisi sedikit di berbeda namun memiliki arti yang sama di dalamnya. Olah rasa di tujukan untuk melahir jiwa kita sebagai aktor, dimana ketika jiwa kita terlatih dalam pembawaan peran yang di haruskan, kita mampu untuk menampilkannya dengan apa yang di harapkan seorang sutradara.
Di dalam melatih olah rasa kita harus berkonsetrasi, mengapa demikian? Konsentrasi beari fokus, sehingga dalam konsentrasi kita dapat melatih jiwa dengan kepekaan yang mengalir bebas menuju suatu titik atau bentuk tertentu. Dalam melakukan latihan olah rasa kita tidak menbutuhan properi untuk melakukannya hanya cukup fokus dan memikirkan katakter yang akan kita perankan.
Kegiatan ini wajib di lakukan di sanggar ketika saya masih mengikuti sangga di sekolah. Saya masih ingat dan akan membagikan ilmu yang saya dapat kepada pembaca. Sebelum melakukan olah rasa sebaikanya pilih lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian. Ketika kita berada di tempat yang tenang dan sejuk predaran darah di yakini akan mengalir dengan lancar dan di saat itu lah kita baik melakukan olah rasa. Mulai menggambil nafas untuk menenangkan fikira, buat hitungan satu dampai tiga untuk memberikan aba-aba ketika anda memejamkan mata. Tidak perlu terburu-buru untuk memejamkan mata, tunggu sampai anda rileks dan melepaskan beban yang menggangu. Setelah merasa nyaman tutuplah mata anda.
Tarik nafas dengan alunan yang sedang seperti biasa untuk melatih konsentrasi dan ketenangan jiwa anda. Perlahan bayangkan anda berada di tempat yang sangan sejuk dan indah dan mulai lah untuk membayangkan sebuah karakter yang akan anda perankan, contohnya peran yang akan anda mainkan adalah seorang penyair yang memiliki imajinasi yang tinggi. Bersyairlah seorang anda seorang penyair yang sudah berpengalam. Dan buat diri anda merasanyaman. Mulai berimajinasi di dalam renungan anda. disini anda dapat membuat sebuah pengembangan sesuai olah rasa yang anda inginkan dan anda butuhkan.
Selain cara di atas anda bisa mencoba cara yang berikutnya. Masih sama seperti cara yang sebelumnnya sudah saya ceritakan di atas. Hanya memiliki perbedaan di pemberi sugesti maksudnya ketika anda melakukan renungan atau olah rasa anda meminta teman atau di dampingi oleh guru sanggar anda untuk mengiringi olah rasa anda. Cara ii biasanya di gunakan secara bersamaan dengan satu intruksi saya. Anda hanya perlu fokus dan memikirkan sesuatu sesuai intruksi yang di sebutkan, intruksi yang di berikan harus lah memiliki alur yang jelas dan tidak menyulitkan peserta latihan olah rasa. Buatlah sebuah cerita dengan alur yang ingin di jadikan intruksi seperti suasana yang akan di timbulan adalah suasana berduka, sedih, senang atau tugas memerankan seseorang. Itulah materi yang dapat saya berikan di kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan salam budaya.
0 Response to "Olah Rasa di Dalam Seni Teater"
Post a Comment